http://dylaaquariussmile.blogspot.com
Definisi Komputer
Barry E Cushing diterjemahkan Ruchjat kosasi yang mengatakan computer adalah suatu alat elektronika dengan kecepatan tinggi yang mampu melaksanakan perhitungan dan operasi yang serta menyimpannya dan serangkaian instruksi yang memungkinkan untuk melaksanakan serangkaian operasi tanpa campur tangan manusia.
a. Komputer merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat menyajikan informasi yang benar, tepat dan up to date.
b. Komputer merupakan alat pengolahan data yang akan menghasilkan informasi yang dipergunakan sebagai dasar yang efektif dalam pengambilan keputusan.
c. Komputer hanya sebagai alat bantu pengolahan data yang ditangani oleh tenaga manusia.
Dampak Komputerisasi
Dengan diterapkannya komputerisasi pada system informasi akuntansi yang akan terjadi beberapa perubahan di dalam system perubahan-perubahan yang terjadi adalah:
a. Perubahan struktur organisasi
Pada perusahaan yang besar, penerapan komputerisasi akan menimbulkan suatu departemen baru, yaitu departemen komputerisasi atau departemen pengolahan data elektronik atau departemen system informasi. Penerapan komputerisasi juga dapat membawa perubahan dari struktur organisasi desentralisasi menjadi sentralisasi.
b. Perubahan terhadap simpanan total
Pada system manual data dicatat di jurnal dan ledger (buku besar dan buku pembantu) pada system computer data di simpan di file dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin, seperti magnetic atau pita magnetic yang tidak terbaca oleh mata manusia biasa.
c. Perubahan pemrosesan volume data besar yang rutin
Perubahan ini mempunyai pengaruh yang cukup besar karena computer dapat beroperasi dengan cepat, tepat waktu dan cermat.
d. Perubahan terhadap ketersediaan informasi
Perubahan ini mempunyai pengaruh yang cukup besar, karena komputer dapat memberikan informasi pada saat yang di butuhkan.
e. Perubahan dalam pengendalian intern
Dengan diterapkannya komputerisasi, pengendalian juga akan mengalami perubahan, terutama pada pengendalian akuntansi.
f. Perubahan penelusuran akuntansi
Penelusuran biaya elemen akuntansi (audit trail) tetap adalah yang berubah pada system komputer audit trail menembus system komputer.
Sistem Pengolahan Data Dengan Komputer
Data output di proses oleh computer dengan menggunakan 3 cara yaitu:
1. System tumpuk (batcl processing)
Dengan cara ini, data diproses hanya setelah data itu terkumpul/tertumpuk lebih dulu, jangka waktu yang diperlukan (menumpuk itu bias satu hari, satu minggu atau satu triwulan. Oleh karena itu, pemprosesan tumpuk kalau )disebut pemprosesan tertunda dan periodic.
System ini memiliki keunggulan:
a. Memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang kurang rumit dan murah
b. System tumpuk tidak berubah struktur dasar system pelaporan keuangan organisasi dan tidak merusak jejak audit
c. Mengadakan pengendalian tambahan melalui mekanisme seperti total tumpik.
Dilain itu pihak system tumpuk mengandung kelemahan yaitu:
a. Memungkinkan catatan dalam induk gaji
b. Kartu-kartu file di susun secara berurut, maka pencarian suatu catatan atau record tertentu akan memerlukan waktu yang lebih lama
c. Jangka waktu pencarian yang cukup lama mengakibatkan system tersebut tidak dapat ditanggapi keinginan pemakainya dengan cukup cepat jika suatu saat diperlukan informasi kritis yang memerlukan waktu penyajian yang singkat
d. Memerlukan bagian penyortiran dan perekoman.
2. System real time (on-line-processing)
Dalam cara ini, data dimasukkan lewat internal setiap kali terjadi transaksi dan langsung dip roses oleh computer. Setiap transaksi ditempatkan segera ke file yang terpengaruh olehnya. Oleh karena itu, data yang disimpan mengenai status peristiwa atau kesatuan terus-menerus mutakhir (bersifat kritis)
Keunggulan system real time adalah:
a. Memberikan informasi yang mutakhir dengan tepat waktu
b. Mengadakan pensasihan data secara dini dan menyeluruh untuk memastikan kecermatan dan kelengkapan
c. Mengedit data pada saat memasuki terminal dan mendakrja jika mengandung kesalahan
d. Memadakan penyortiran dan perekoman data
Kelemahan system real time adalah:
a. Memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih rumit dan handal
b. Diajukan mencegah penggunaan total-total tumpuk untuk pengendalian
3. System data base
Data base dalah suatu kumpulan data yang tidak bersuara dan saling berkaitan yang siap digunakan sebagai input program-program aplikasi pemakai program aplikasi merupakan program yang bebas dari file dan perangkat lunak dapat terbentuk dan penyelanggaraan file-file yang dapat menghindarkan tertimbunnya data perangkat lunak dapat membentuk dan penyelenggaraan file-file yang dapat menghindarkan terhubung data, perangkat lunak itu sekarang telah tersedia disebut system manajemen data base atau data base management system.
System data base memilki keunggulan:
a. System ini dapat digunakan untuk pengolahan data baik dengan cara tumpuk maupun dengan cara online
b. Para pemakai computer dapat memusatkan pertahanan pada aplikasi computer terpadu banyak memikirkan masalah pemeliharaan file
c. Perubahan data base tidak akanmempengaruhi program aplikasi pemakai
d. Karena data hanya sekali didefinisikan dalam data base, maka nama sifat, dan ukuran data itu akan muncul secara konsisten.
Kelemahan:
a. Biaya pemberian system data base sangat tinggi.
b. Menimbulkan masalah dalam pencarian data
Salah satu perangkat yang paling penting dari sistem informasi adalah manusia sebagai pengelola informasi. Oleh karena itu hubungan antara sistem informasi dengan pengelolanya sangat erat. Sistem informasi yang dibutuhkan sangat tergantung dari kebutuhan pengelolanya.
Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu bentuk atau jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya.
· Manajemen Level Atas : untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
· Manejemen Level Menengah : untuk perencanaan taktis dan pengambilan keputusan.
· Manejemen Level Bawah : untuk perencanan dan pengawasan operasi dan pengambilan keputusan.
· Operator : untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
Kemudian pada perkembangannya, dengan semakin besarnya lingkup sebuah sistem informasi memerlukan adanya penataan kembali personel dengan baik terutama pada struktur manajemen organisasi personil.
Manajemen sumber daya manusia perlu dilakukan dengan benar agar sistem informasi dapat berjalan dengan baik. Hal itu dilakukan untuk mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan yang bersifat manusiawi yang dapat mengurangi mutu informasi yang dihasilkan sebuah sistem.
Kesulitan karena kesalahan dapat diatasi dengan dua teknik yaitu pengontrolan data dan penambahan batas kepercayaan pada data. Pengontrolan secara intern dapat dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang terjadi. Selain itu perlu juga dilakukan pemeriksaan auditing baik secara intern maupun ekstern.
Organisasi adalah bentuk formal dari sekelompok manusia dengan tujuan individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam suatu proses tertentu untuk mencapai tujuan bersama (tujuan organisasi). Agar tujuan organisasi dan tujuan individu dapat tercapai secara selaras dan harmonis maka diperlukan kerjasama dan usaha yang sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (pengurus organisasi dan anggota organisasi) untuk bersama-sama berusaha saling memenuhi kewajiban masing-masing secara bertanggung jawab, sehingga pada saat masing-masing mendapatkan haknya dapat memenuhi rasa keadilan baik bagi anggota organisasi/pegawai maupun bagi pengurus organisasi/pejabat yang berwenang.
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa.
Empat elemen dalam struktur organisasi yaitu :
1. Adanya spesialisasi kegiatan kerja
2. Adanya standardisasi kegiatan kerja
3. Adanya koordinasi kegiatan kerja
4. Besaran seluruh organisasi.